Amal yang paling disukai Allah SWT

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Allah SWT menyukai manusia yang selalu berusaha untuk taqarrub ke pada-Nya, dengan menggunakan semua kenikmatan yang diberikan, baik nikmat zahir maupun nikmat bathin. Semua perbuatan yang dilakukannya semata-mata ditujukan untuk meraih redha Allah.








Dalam suatu kesempatan seorang sahabat Rasullullah SAW yang bernama Ibnu Mas’ud ra bertanya kepada Nabi SAW:

Ya Rasullullah SAW, amalan apa yang paling disukai Allah SWT ?
Rasullullah SAW menjawab, "sholat tepat pada waktunya".
Ibnu Mas'ud bertanya lagi, " kemudian apa lagi ?".
Rasullullah SAW menjawab "berbakti kepada Ibu bapa".
Ibnu mas'ud bertanya lagi, "kemudian apa lagi ya Rasullullah ?"
Rasullullah SAW menjawab "Berjihad di jalan Allah". Hadist diriwayatkan oleh mutafaqalaih.

Mari membahasnya satu-persatu


1. Solat tepat pada waktunya.

Perintah menegakan solat di sebut dalam lebih 10 ayat dalam al-Qur’an. Menegakan solat tepat pada waktunya terutama solat lima waktu. “solat adalah tiang agama” demikian yang disampaikan Rasullullah SAW dalam hadist yang lain. Begitu pentingnya solat, hingga amal pertama yang akan dihisab di hari akhir nanti adalah solat.


Menegakkan solat tepat pada waktunya, itulah amalan manusia yang paling disukai Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat yang artinya “sesungguhnya solat itu mencegah pada perbuatan keji dan munkar”.


Setelah solat wajib, ada solat malam atau tahajud juga merupakan solat yang dianjurkan untuk selalu dilaksanakan. Rasullullah SAW sendiri menghidupkan malam dengan melakukan solat.




2. Berbakti kepada kedua ibu bapa.

Ibu bapa menempati kedudukan yang tinggi. Redha Allah kepada seorang hamba juga bergantung pada redha kedua Ibu bapanya. Sekaya apa pun, sepintar apa pun, serta apa pun keadaan hamba, ingatlah apa yang telah dicapai itu juga berkat sokongan dan doa kedua Ibu bapa. Manusia terlahir di dunia berkat campur tangan kedua Ibu bapanya. Allah SWT sangat tidak menyukai orang yang berlaku kasar kepada Ibu bapa. Ibu bapa kita menduduki tempat ketiga yang harus kita hormati setelah Allah SWT dan RasulNya.



3. Berjihad di jalan Allah.

Berjihad dalam makna yang seluas-luasnya. Ada pemahaman keliru yang sengaja dibiarkan dalam mengartikan kata jihad. Jihad hanya dipahami sebagai berperang mengangkat senjata melawan orang-orang kafir yang memusuhi Islam. Padahal jihad adalah berjuang dengan segala kemampuan untuk menegakan ajaran agama. Sekali lagi jihad jangan difahami sebagai berperang saja.


Allah SWT menyuruh kita untuk berjihad dengan menggunakan harta dan jiwa kita. Jihad dengan apa yang kita miliki baik berupa ilmu, harta dan apapun yang ada pada diri kita. Jika kita sudah berumah tangga, mencari nafkah dengan jalan yang halal untuk keluarga kita juga termasuk bentuk jihad di jalan Allah. Allah SWT menyukai orang-orang yang selalu berjihad dijalan-Nya.


Demikian 3 amalan yang paling disukai oleh Allah SWT, solat tepat pada waktunya, berbakti kepada ibu bapa dan berjihad dijalan Allah.

Impianku menjadi isteri solehah,

selepas Allah dan RasulNYA,

cinta kasih sayang adalah untuk zaujku.